Minggu, 13 Mei 2012

Profesi-Profesi dibidang Teknologi Informasi

pembahasan berikut ini adalah mengulas tentang berbagai macam profesi-profesi pada pekerja di dunia Teknologi Informasi:

1. BIDANG COMPUTER HARDWARE, NETWORK DAN SYSTEM ENGINEERING

Profesi-profesi dalam dunia Teknologi Informasi baru muncul pada beberapa dekade belakangan ini sejalan dengan berkembangnya komputer dan perangkat pendukung maupun gadget yang ada. Bahkan sampai sekarang pun di negeri kita masih banyak orang yang belum mengetahui profesi programmer atau ahli jaringan komputer seperti yang bekerja pada industri telekomunikasi maupun  internet service provider (ISP).

Pada bidang ini akan terbagi menjadi 2 kelompok besar yaitu:

  • BIDANG COMPUTER ENGINEERING

Sebagian besar profesi yang berkaitan dengan computer engineering tidak banyak terdapat di Indonesia karena tenaga ahli di bidang ini banyak dipekerjakan di industri mikroprosesor dan integrated circuit (IC) yang melibatkan proses fabrikasi mikroelektronika dan desain arsitektur mikroprosesor yang saat ini belum ada di Indonesia. Kebanyakan profesi ini malah banyak berkembang di negara seperti Cina, Thaiwan dan negara Asia lainnya, karena banyaknya Industri seperti Motherboard dan Processor yang ternyata di Outsource dari negara tersebut

  • BIDANG COMPUTER SYSTEM & NETWORKING

Bidang ini berkaitan dengan desain, implementasi dan pemeliharaan infrastruktur jaringan komputer baik Intranet maupun Internet, teknologi server hingga optimasi serta administrasi sistem komputer, profesi ini banyak diperkerjakan pada perusahaan telekomunikasi, konten provider, ISP dan lainnya. Berikut ini adalah profesi-profesi yang berkaitan diantaranya adalah:

A. System Support / Technical Support

B. Network Engineer

C. System Engineer / Administrator

D. IT Specialist / IT Engineer

2. BIDANG SOFTWARE DEVELOPMENT DAN CONSULTING

Software development adalah bidang yang paling abstrak di dunia teknologi informasi. Output yang dihasilkan hanya dapat dirasakan oleh user berupa informasi yang dapat mengoptimalkan berbagai macam pekerjaan, karena pekerjaan ini hanya berkutat pada pengembangan aplikasi/software.

Pada bidang ini maka akan terbagi menjadi 6 profesi yang ada dinataranya adalah:

  • PROGRAMMER/DEVELOPER

Profesi programmer/developer adalah profesi yang paling sering terdengar, karena profesi ini sudah ada sejak diciptakannya komputer itu sendiri. Profesional dalam bidang software development dan consulting umumnya pernah meniti karir sebagai seorang programmer. Keahlian dalam algoritma dan penguasaan pengkodean (coding) terhadap salah satu atau beberapa bahasa memprograman mutlak diperlukan oleh seorang programmer. Programer adalah profesi inti dan tulang punggung dalam software development karena tidak akan terwujud sebuah software aplikasi tanpa adanya programmer, sedangkan tanpa didukung profesi lainnya, seorang programmer dapat membuat sebuah aplikasi yang berguna walaupun dengan cakupan terbatas. Berdasarkan jenis programming dan output yang dihasilkan, programmer sendiri ada beberapa macam yaitu:

A. Hardware Programmer

B. System Programmer

C. Application Programmer

  • SYSTEM ANALYST

Seiring dengan berjalannya waktu dan perkembangan zaman, kebutuhan aplikasi komputer semakin kompleks. Ada kalanya proses bisnis dan permasalahan dalam suatu organisasi cukup kompleks untuk dijabarkan secara langsung ke sebuah software aplikasi. Biasanya para manajer/direksi perusahaan memahami secara detail mengenai proses bisnis di perusahaannya. Kemudian seorang programmer biasanya terlalu berkutat dengan coding, algoritma dan hal-hal yang technical sehingga kadang mengalami kesulitan dalam memahami proses bisnis menyeluruh yang umumnya terjadi di organisasi/perusahaan tertentu. Untuk menjembatani celah ini, maka diperlukan seorang “System Analyst”. Seorang system analyst di satu sisi diharuskan memiliki keahlian dalam menganalisis proses bisnis (problem domain) untuk dapat menghasilkan sebuah SRS (software Requiremant Spesification) dan di sisi lain menguasai aspek technical dan implementasinya dalam software aplikasi (solution domain) untuk dapat menghasilkan DDD (Detailed Design Document).

  • SOFTWARE QUALITY ASSURANCE ENGINEER

Software Quality Assurance (SQA) engineer mungkin agak jarang terdengar di dunia kerja. Hal ini mungkin karena di Indonesia belum banyak lowongan kerja yang mencantumkan posisi ini. Bila anda pernah mendengar posisi “Software Tester”, maka itu termasuk dalam profesi ini. Salah satu tugas SQA engineer memang melakukan testing terhadap software, tetapi bukan itu saja sebenarnya pekerjaan profesi ini.

  • SOFTWARE ENGINEER

Profesi software engineer sebenarnya ada kemiripannya dengan profesi programmer, system analyst ataupun SQA engineer. Yang membedakannya adalah software engineer memerlukan keahlian lebih mendalam dalam hal SDLC (Software Development Life Cycle) yaitu seluruh proses yang harus dijalani dalam pengembangan software. Pada level tertentu, seorang software engineer juga harus menguasai manajeman proyek software development. Salah satu standar SDLC yang umum digunakan dalam software engineering adalah SWEBOK (Software Engineering Body of Knowledge).

  • DATABASE ADMINISTRATOR (DBA)

Profesi Database Administrator (DBA) terkait erat dengan programmer dan system analyst. Seorang DBA biasanya pernah menjadi seorang programmer tetapi pekerjaannya lebih sering berkaitan dengan database. Perbedaannya dengan database application programmer adalah seorang DBA memiliki keahlian lebih mendalam dalam hal desain, optimasi dan manajemen RDBMS (Relational Database Managemant System) tertentu seperti Oracle, SQL Server, MySQL dll. Tentunya penguasaan terhadap SQL (Structured Query Language) mutlak diperlukan. DBA harus memiliki keahlian menterjemahkan requirement proses bisnis ke obyek-obyek dalam database seperti tabel, query\view dan stored procedure disamping keahliannya dalam optimasi database seperti tuning, indexing, clustering, backup data, maintain high availability dan sebagainya.

  • SOFTWARE ARCHITECT

Software architect atau kadang disebut juga sebagai Technical Architect biasanya bekerja di perusahaan software development yang memiliki produk-produk software yang cukup besar dan kompleks. software architect bertugas untuk mendesain dan merekomendasikan secara technical mengenai bagaimana dan apa yang diperlukan dalam mengembangkan produk software tersebut.



Sameera ChathurangaPosted By Sameera Chathuranga

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat contact me

Thank You